Selasa, 25 November 2014

PERANG DUNIA 2

A. Dampak Perang Dunia II
a.       Bidang Politik
Berikut ini adalah dampak Perang Dunia II dalam bidang politik :
1)      Amerika Serikat dan Uni Soviet muncul sebagai Negara Super Power.
2)      Negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, Italia dan Jerman peranannya dalam percaturan politik dunia memudar.
3)      Terjadinya perang dingin karena persaingan perebutan pengaruh antara Amerika dan Uni Soviet. Amerika berideologi liberalisme dan Uni Soviet berideologi komunisme.
4)      Akibat perang dingin beberapa Negara pecah, seperti Korea, Vietnam dan Jerman.
5)      Terbentuknya persekutuan militer/pakta pertahanan, misalnya NATO dan pakta WARSAWA.
b.      Bidang Ekonomi
Dalam bidang ekonomi terjadi depresi yang sangat luas. Pengangguran terjadi dimana-mana. Negarayang kalah perang kekurangan modal untuk membangun kembali negaranya. Amerika Serikat menawarkan berbagai bantuan program pembangunan (Penanam Modal dan pinjaman modal). Berikut ini berbagai bentuk bantuan ekonomi dari Amerika Serikat :
1)      Truman Doctrine, yang diarahkan untuk membantu Turki dan Yunani.
2)      Marshal Plan, diprogramkan untuk membangun kembali Eropa.
3)      Point Four Truman, diarahkan untuk bantuan bagi Negara-negara yang masih terbelakang, terutama di Asia.
4)      Colombo Plan, yang disponsori Inggris ingin membentuk kerjasama ekonomi dan kebudayaan
c.       Bidang Sosial dan Kerohanian
1)      Perang Dunia II menimbulkan bencana besar bagi umat manusia, kerugian harta benda dan nyawa sangat besar. Banyak anak yang kehilangan orang tua dan orang cacat korban perang.
2)      Dibentuknya Perserikatan Bangsa – Bangsa tanggal 24 Oktober 1945.

B. Jalannya Perang
Negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia II juga tidak jauh berbeda dengan Perang Dunia I. Perang Dunia II dapat dikatakan merupakan ajang balas dendam bagi negara-negara yang kalah dalam PD I. Negara-negara yang terlibat terbagi dalam blok Sentral dan blok Sekutu. Berikut ini negara-negara yang terlibat dalam PD II.
1. Blok Sentral yaitu Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania, dan Finlandia.
2. Blok Sekutu yaitu Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika Serikat, Austria, dan Polandia.
Secara umum PD II dibagi dalam 3 tahapan berikut.
1. Tahapan pertama, blok Sentral melakukan ofensif dengan taktik serangan kilat.
2. Tahapan kedua, merupakan titik balik. Blok Sentral bersifat defensif (bertahan) sedangkan blok Sekutu lebih banyak melakukan serangan.
3. Tahapan ketiga, blok Sekutu mulai mencapai kemenangan.
Medan pertempuran PD II lebih luas yaitu mencakup Eropa, Asia, dan Afrika. Perang dunia II di wilayah Eropa terdiri atas beberapa medan pertempuran (Front) yaitu front Eropa Barat, Eropa Timur, dan Eropa Tenggara. PD II juga meluas ke wilayah Afrika, dalam arti untuk perebutan tanah jajahan bangsa Barat di benua Afrika.
1. Front Eropa Barat
Perang di Eropa Barat ini merupakan tahap pertama dari Perang Dunia II. Negara-negara Sentral yang dipimpin oleh Jerman bertindak ofensif. Jerman melakukan serangan kilat (blitzreg) menyerbu Demark, Norwegia, belanda, dan Luxembung.
Ke arah Selatan, Jerman menyerbu Prancis lewat belakang daerah pertahanan Maginot. Jerman berhasil menguasai setengah wilayah Prancis termasuk kota Paris. Prancis terpaksa menyerah di kota Compiegne.


2. Front Eropa Timur
Diawali dengan penyerbuan Jerman ke Danzig, Polandia pada tanggal 1 september 1939. Hampir semua negara-negara di eropa Timur mendukung Jerman kecuali Yugoslavia. Di bawah pimpinan Joseph Bros Tito, Yugoslavia mengadakan perlawanan gerilya yang menyulitkan Jerman.

C. Latar Belakang Perang Dunia II
1. Sebab Umum
Berikut ini sebab-sebab umum terjadinya Perang Dunia II.
a) Pertentangan antara paham liberalisme dan totaliterisme. Liberalisme memberikan kebebasan bagi warga negaranya sedangkan totaliterisme mengekang kebebasan warga negara.
b) Persekutuan mencari kawan.
c) Semangat untuk membalas dendam (revanche idea) karena kekalahan dalam PD I.
d) Perlombaan senjata antarnegara.
e) Pertentangan antarnegara imperialis untuk memperebutkan daerah jajahan.
f) Kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam mewujudkan perdamaian dunia.

2 . Sebab Khusus ( casus bally bally)
Sebab khusus Perang Dunia II terjadi di dua kawasan yaitu kawasan Eropa dan kawasan Asia Pasifik. Berikut ini sebab-sebab khusus terjadinya Perang Dunia II.
a) Di kawasan Asia Pasifik, penyerbuan Jepang terhadap pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour tanggal 7 Desember 1941.
b) Di kawasan Eropa, serangan kilat (blitzkrieg) yang dilakukan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Alasan penyerangan itu untuk merebut kembali kota Danzig (penduduknya bangsa Jerman). Dalam waktu singkat sebagian besar Polandia dikuasai Jerman.
Uni Soviet yang merasa keamanannya terancam, segera menyerbu Polandia dari arah Timur. Pada tanggal 3 September 1939 Inggris dan Prancis menyatakan perang terhadap Jerman. Dalam perkembangannya melibatkan banyak negara.
D. Akhir Perang Dunia II
Pada bulan Mei 1942, suatu serangan terhadap Australia terhenti dalam pertempuran di Laut Koral. Serangan serupa terhadap Hawai terhenti di Midway pada bulan Juni 1942. Pada bulan Agustus 1942 pasukan Amerika Serikat mendarat di Guadalkanal (Kepulauan Solomon) dan bulan Februari 1943 pihak Jepang telah dipukul mundur. Pada bulan Februari 1944 pasukan Amerika Serikat berhasil mengusir Jepang dari Kwayalein, di Kepulauan Marshall, dan Saipan di Kepulauan Mariana. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Sekutu menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Akhirnya Jepang menyerah dan menandatangai perjanjian di atas kapal USS Missouri tanggal 2 September 1945 di Teluk Tokyo.

Blok Sentral pada khirnya harus menyerah kepada Sekutu pada bulan Mei 1945. Berikut ini beberapa faktor penyebab kekalahan Blok Sentral terhadap Sekutu :
a. Blok Sentral tidak ditunjang oleh sumber-sumber kekayaan alam yang mencukupi kebutuhan perang.
b. Jumlah anggota kelompok Sekutu lebih banyak. Masuknya Rusia ke dalam blok Sekutu memperkuatbloktersebut.
c. Sekutu memiliki daerah jajahan yang dapat menunjang kebutuhan perang.
d. Blok Sekutu memiliki keunggulan teknologi persenjataan daripada Blok Sentral.